Contoh Makalah
PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI
MINYAK BUMI
I. PENDAHULUAN
Kelangkaan
bahan bakar minyak, yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang
signifikan, telah mendorong pemerintah untuk mengajak masyarakat mengatasi
masalah energi bersama-sama.Penghematan telah kita gerakkan sejak dahulu karena
pasokan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi adalah sumber energi fosil
yang tidak dapat diperbarui (unrenewable), sedangkan permintaan naik terus,
demikian pula harganya sehingga tidak ada stabilitas keseimbangan permintaan
dan penawaran. Salah satu jalan untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM) adalah
mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbarui (renewable).
وَسَخَّرَلَكُم
مَّافِيالسَّمَاوَاتِوَمَا فِيالْأَرْضِجَمِيعًامِّنْهُإِنَّ
فِيذَلِكَلَآيَاتٍلَّقَوْمٍيَتَفَكَّرُونَ
“Dan Allah telah menjadikan sumber daya
alam dan lingkungan sebagai daya dukung lingkungan bagi kehidupan manusia. Yang
demikian hanya ditangkap oleh orang-orang yang memiliki daya nalar memadai.” (QS Al Jatsiyah:13).
Sebenarnya sumber energi alternatif cukup
tersedia. Misalnya, energi matahari di musim kemarau atau musim kering, energi
angin dan air. Tenaga air memang paling banyak dimanfaatkan dalam bentuk
pembangkit listrik tenaga air (PLTA), namun bagi sumber energi lain belum
kelihatan secara signifikan. Energi terbarukan lain yang dapat dihasilkan
dengan teknologi tepat guna yang relatif lebih sederhana adalah energi biogas,
energi bioetanol dan solar.
II. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian energi
alternatif?
2. Apa saja bentuk-bentuk energi
alternatif dan sumber-sumber energi alternatif?
3. Bagaimana
pemanfaatan energi alternatif sebagai energi pengganti minyak bumi?
III. PEMBAHASAN
1. Pengertian
Energi Alternatif
Energi
alternatif merupakan istilah yang digunakan untuk semua energi yang dapat
digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Hal ini merujuk pada
teknologi untuk menghasilkan bahan bakar selain fosil/ minyak bumi karena
minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
Adapun
kriteria-kriteria energi alternatif adalah:
- Dapat
digunakan berulang-ulang
- Jumlahnya
berlimpah
- Pengolahannya
tidak merusak alam
- Tidak berbahaya, aman, serata tidak
menimbulkan berbagai penyakit akibat pengolahan/penggunaanya.
- Ramah lingkungan
2. Macam
Sumber-Sumber Energi Alternatif
Sumber
daya energi dapat dibagi dalam:
1. Sumber daya energi hayati
2. Sumber daya energi surya
3. Sumber daya energi air
4. Sumber daya energi laut
5. Sumber daya energi angin
6. Sumber daya energi nuklir
7. Sumber daya energi bahan fosil
8. Sumber daya energi panas bumi
Energi alternatif pengganti minyak bumi
diantaranya meliputi elpiji, solar, biofuel, hidrofuel, biomassa, biogas,
meatanol, bioetanol, campuran spirtus dan sebagainya.
A. Biogas
Kotoran
hewan dapat digunakan sebagai kompos untuk memupuk tanaman atau membuat biogas
yang berguna sebagai bahan bakar. Biogas
cocok dikembangkan di daerah-daerah yang memiliki biomassa berlimpah, terutama
di sentra-sentra produksi padi dan ternak di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi
Selatan, Bali, dan lain-lain
Biogas
sebagian besar terdiri atas gas metan yang dapat dibakar. Biogas merupakan
hasil fermentasi bakteri metan di dalam kondisi anaerobik. Secara teknis
pembuatan biogas tidak merupakan masalah.
Bangunan
utama dari instalasi biogas adalah digester yang berfungsi untuk menampung gas
metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Jenis digester yang
paling banyak digunakan adalah model continuous
feeding dimana pengisian
bahan organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari. Besar kecilnya digester
tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang
diinginkan. Lahannya yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat
digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral,
bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa prolon.
Setelah
pengerjaan digester selesai maka mulai dilakukan proses pembuatan biogas dengan
langkah langkah sebagai berikut:
1. Mencampur kotoran sapi dengan air sampai
terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara. Bentuk
lumpur akan mempermudah pemasukan kedalam digester
2. Mengalirkan lumpur kedalam digester melalui
lubang pemasukan. Pada pengisian pertama kran gas yang ada diatas digester
dibuka agar pemasukan lebih mudah dan udara yang ada didalam digester terdesak
keluar. Pada pengisian pertama ini dibutuhkan lumpur kotoran sapi dalam jumlah
yang banyak sampai digester penuh.
3. Melakukan penambahan starter (banyak dijual
dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH)
sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m2. Setelah
digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.
4. Membuang gas yang pertama dihasilkan pada
hari ke-1 sampai ke-8 karena yang terbentuk adalah gas CO2.
Sedangkan pada hari ke-10 sampai hari ke-14 baru terbentuk gas metan (CH4)
dan CO2 mulai menurun.
Pada komposisi CH4 54%
dan CO2 27% maka
biogas akan menyala.
5. Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat
digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai
hari ke-14 sudah bisa menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas
ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi. Selanjutnya, digester terus diisi
lumpur kotoran sapi secara kontinyu sehingga dihasilkan biogas yang
optimal.
Gambar 1.1 Unit
pengolahan kotoran sapi menjadi biogas
Manfaat energi biogas adalah sebagai
pengganti bahan bakar khususnya minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak
kemudian sebagai bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). Dalam
skala besar, biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di
samping itu, dari proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak
yang dapat langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman / budidaya
pertanian.
B. Solar
Solar
energy atau tenaga
surya adalah energi dari matahari, tanpa adanya energi dari matahari maka semua
kehidupan di bumi akan berakhir. Energi matahari telah dipandang sebagai sumber
energi yang dapat digunakan dalam jangka panjang selama bertahun-tahun karena
sejumlah besar energi tersedia bebas, jika dimanfaatkan oleh teknologi modern
maka akan dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai
contoh dari adanya energi surya adalah penemuan mobil surya. Mobil surya adalah
jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber
energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel cell surya,
kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang berfungsi untuk
memutar roda agar dapat digunakan secara stabil. Mobil surya dilengkapi dengan tempat
penyimpanan energi (energi storage).
Gambar 2.1
Gambar 2.2
C. Bioetanol
Bioetanol
(C2H5OH) merupakan salah satu biofuel yang hadir sebagai bahan bakar
alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sifatnya yang terbarukan. Merupakan
bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan yang memiliki keunggulan
karena mampu menurunkan emisi CO2 hingga
18%, dibandingkan dengan emisi bahan bakar fosil seperti minyak tanah.
Bioetanol dapat diproduksi dari berbagai bahan baku yang banyak terdapat di
Indonesia, sehingga sangat potensial untuk diolah dan dikembangkan karena bahan
bakunya sangat dikenal masyarakat. Tumbuhan yang potensial untuk menghasilkan
bioetanol antara lain tanaman yang memiliki kadar karbohidrat tinggi, seperti
tebu, nira, aren, sorgum, ubi kayu, jambu mete (limbah jambu mete), garut,
batang pisang, ubi jalar, jagung, bonggol jagung, jerami, dan bagas (ampas
tebu).
Dari
biomas yang banyak mengandung pati dapat dibuat alkohol. Alkohol merupakan
bahan bakar yang baik. Dicampur dengan bensin ia dapat digunakan untuk bahan
bakar mobil, sehingga dapat mengurangi konsumsi BBM.
D. Energi
Alternatif Lain
a. Biomas
Termasuk dalam biomas ialah semua bahan
organik tumbuhan, seperti kayu, ranting, dan daun serat pati, gula dan getah
susu yang terdapat dalam tubuh tumbuhan.
Sebuah contoh populer perubahan biomas
adalah gasohol ( suatu campuran 90% bensin dan 10% alkohol). Gula, jagung,
gandum, kentang, sisa perkebunan, dan bahan-bahan lain dapat di ragi dan
disuling untuk menghasilkan etanol. Metanol yang dibuat dari batu bara atau
kayu juga dapat digunakan sebagai suatu bahan bakar alkohol.
b. Biofuel
(energi nabati)
Tanaman yang dapat dikembangkan
bio-fuel meliputi kelapa, kelapa sawit, enau/aren, jarak pagar, tebu, singkong/
ketela.
c. Manfaat energi
alternatif sebgai pengganti minyak bumi
Secara
umum, energi alternatif memiliki manfaat diantaranya:
1. Menghasilkan devisa suatu negara
2. Menambah pengaman terhadap pasokan
energi
3. Mengurangi subsidi BBM
4. Memperbaiki lingkungan
IV. KESIMPULAN
1. Energi alternatif merupakan istilah yang
digunakan untuk semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan
bakar konvensional.
2. Sumber-sumber energi alternatif seperti biogas,
solar, bioetanol mampu dijadikan sebagai energi pengganti minyak bumi (sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui)
3. Energi alternatif tersebut memiliki banyak
manfaat atau keuntungan baik untuk penghematan BBM sendiri juga baik bagi
lingkungan di masa yang akan datang.
V. PENUTUP
Harapan di masa mendatang, bentuk-bentuk
energi pengganti yang telah terbukti layak di gunakan dan siap dipakai
tergantung kepada sumber daya manusia itu sendiri bagaimana
mereka mampu mengolah sumber-sumber energi alternatif tersebut dengan baik,
sehingga permasalahan minyak bumi tidak menjadi hal yang menakutkan bagi
manusia .
No comments:
Post a Comment