RAHASIA MEMBACA BUKU
Apakah
Anda Punya Tumpukan Buku di Rumah yang Belum Sempat Dibaca? TEMUKAN RAHASIAMEMBACA BUKU DALAM WAKTU SINGKAT dan PEMAHAMAN TINGGI di sini!
Hai…
Apa yang terlintas di
pikiran Anda ketika mendengar “Baca Buku”? Mungkin Anda merasakan
hal ini…
§
Sulit Konsentrasi
§
Sulit untuk memahami isi buku
§
Bosan saat membaca
§
Selalu membeli buku tapi… tidak selesai dibaca
§
Mengantuk saat membaca
Saya yakin membaca penting bagi Anda. Mungkin Anda memiliki koleksi buku pengembangan diri atau manajemen yang semakin hari semakin menumpuk. Menunggu suatu hari Anda akan tuntas membaca semuanya. Namun, dari waktu ke waktu “suatu hari” itu belum datang juga.
Sesungguhnya
menuntaskan semua buku bacaan Anda sangat mudah. Sungguh, sangat mudah. Anda
akan menemukan jawabannya di akhir surat
ini.
Hal yang Membuat Orang Tidak Membaca
Faktor internal adalah masalah yang muncul dalam diri kita seperti merasa bosan, mengantuk, malas, susah konsentrasi, mudah lupa, dan lain sebagainya. Umumnya faktor internal berwujud dalam emosi negatif. Emosi ini disebut negatif karena menghambat seseorang untuk membaca. Dari mana asal emosi negatif ini?
Dari
pengalaman yang dibentuk masa lalu, umumnya terjadi saat kita masih sekolah.
Saya sudah menjelaskannya dalam buku kedua saya yang berjudul The Art of
Reading: “Mengapa 90% Buku yang Dibeli Tidak (Habis) Dibaca dan Cara Mengatasinya”.
Salah satu penyebabnya adalah sekolah mengajarkan kita menghafal suatu
materi bacaan bukan memahami.
Padahal tujuan belajar
adalah memahami dan mengerti sebuah konsep pelajaran, bukan menghafal. Bagi
anak sekolah menghafal adalah hal yang tidak menyenangkan (jika tidak tahu
caranya). Tapi karena tuntutan, mau tidak mau mereka harus menghafal. Akhirnya
rasa tidak menyenangkan ini diasosiasikan dengan belajar dan belajar sangat
erat hubungannya dengan membaca. Jadi membaca menjadi hal yang tidak
menyenangkan.
Faktor eksternal adalah masalah yang timbul dari luar diri kita. Beberapa
diantaranya: Satu, tidak tahu prioritas. Sering kali terlalu banyak buku yang
ingin kita baca dan akhirnya tidak ada satu pun yang kita baca, kita perlu tahu
mana bacaan yang harus didahulukan mana yang menyusul.
Dua,
suasana yang tidak mendukung. Dalam membaca kita perlu suasana yang
membangkitkan mood membaca, salah satunya tempat yang sunyi. Sulit bagi kita
untuk membaca dengan kondisi anak sedang bermain di sekitar kita.
Tiga,
tidak menggunakan cara membaca yang efektif. Nah, mengapa kita perlu membaca
dengan cara yang efektif dan bagaimanakah itu? Jawabannya ada di bawah ini.
Menggunakan Kekuatan Pikiran untuk Membaca
Saya
ingin membuktikan kepada Anda bahwa membaca adalah kerja pikiran, bukan kerja
mata. Simak paragraf di bawah ini:
“Tdaik bsia dpiryeaca
bwaha kmau bsia mhamemai apa ynag kmau bcaa. Ini kekautan oatk munaisa ynag
sngaat fonamenel, meruunt praa imaluwn di unriveisats cmabridge, tadik petnnig
uturan hruuf dlaam ktaa-ktaa itu, ynag pntenig aladah hruuf pretmaa dan trheikar
dlaam urtaun ynag bnaer. Seblihyena tadik pleru trateur dan kmau misah bsia
mambecayayna tnpaa mslaah. Ini kerana oatk musiana tadik mambeca huurf per
huurf tpai mmebcaa ktaa scraea kuseelurahn. Habet, bkaun? Ya dan aku salelu
brepiikr bwaha mengjea itu pnteing!”
Adna msaih bsia bcaa
bkaun? Okay, apa ktia ljnuktaan sraut ini dnagen tlsuain sprteei di aats sjaa?
Hehehe….
Hehehe….
Sekarang
Anda sudah mengerti maksud saya. Baik, saya akan menjelaskan sekilas tentang
cara kerja pikiran.
Manusia
memiliki dua pikiran yaitu sadar dan bawah sadar. Pikiran sadar adalah pikiran
yang memiliki fungsi analisa, rasional, memori jangka pendek, dan berpikir
kritis. Sedangkan pikiran bawah sadar memiliki fungsi menyimpan data yang tak
terbatas seperti belief dan value, kebiasaan (habit), memori jangka panjang,
kepribadian, intuisi, kreativitas dan persepsi.
Pikiran sadar
mempengaruhi dan mengendalikan kehidupan kita sebesar 12% sedangkan pikiran
bawah sadar 88%. Jadi, secara persentase hidup kita sebenarnya 88%
dipengaruhi dan dikendalikan oleh pikiran bawah sadar, bukan pikiran sadar.
Selama
ini kita cenderung membaca dengan pikiran sadar. Padahal, pikiran sadar sangat
terbatas hanya bisa memproses 5-9 hal per detik. Lebih dari itu akan membuat
pikiran sadar kewalahan.
Pernahkah
Anda mendengar orang yang berkata “Saya sudah gak bisa belajar, rasanya
kepala saya sudah penuh”. Sebenarnya yang penuh adalah pikiran sadar lebih
tepatnya nge-hang karena overload informasi. Maklum, pikiran sadar hanya
mampu memproses 5-9 hal per detik.
Sesungguhnya
potensi yang perlu kita gunakan adalah kekuatan dari pikiran bawah sadar,
mengapa? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Daniel Goleman, Eric
Jensen, Dr. Emile Donchin dari Illionis University dan juga Dr. Candace
Pert, manusia belajar jauh lebih banyak dari pikiran bawah sadarnya. Lebih
tepatnya, 99% pembelajaran terjadi di level bawah sadar, bukan di level sadar.
Untuk
lebih diperjelas, saya menganalogikan pikiran sadar dan bawah sadar dengan
corong. Bagian corong kecil kita sebut pikiran sadar dan sebaliknya yang besar
adalah pikiran bawah sadar.
Belajar
menggunakan pikiran sadar berarti kita memasukkan informasi dari ujung corong
yang kecil. Semakin banyak informasi yang masuk, maka Ia akan mudah tumpah.
Sebaliknya,
jika kita memasukan informasi dari ujung corong yang besar, maka informasi yang
masuk tidak mudah tumpah karena wadahnya luas, daya tampungnya besar seperti
pikiran bawah sadar.
Menggunakan
pikiran bawah sadar untuk membaca adalah cara yang efektif dan cepat. Itulah
cara membaca yang selaras dengan cara kerja pikiran.
Jadi, jika ingin membaca dengan efektif, kita harus menggunakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Sekali lagi, pikiran sadar hanya mampu memproses informasi 5-9 hal per detik. Sedangkan pikiran bawah sadar 200.000 kali lipat dari itu.
Bagaimana Cara Membaca yang Efektif?
Saya
ingin kasih tahu Anda cara membaca yang saya gunakan, yang saya kembangkan, dan
sudah saya ajarkan.
Teknik
ini saya beri nama BACAKILAT: Sistem Membaca Efektif 1 Halaman/Detik dengan
Pemahaman Tinggi. Iya, Anda tidak salah baca, membaca 1 halaman/detik, apakah bisa? Tidak, jika menggunakan pikiran sadar,
tetapi BISA jika kita menggunakan pikiran bawah sadar. Anda juga sudah membaca
tentang kekuatan pikiran bawah sadar pada bagian atas bukan?
Metode
BACAKILAT terdiri dari 3 langkah sederhana yang membuat membaca menjadi efektif
dan efisien. Ketiga langkah itu adalah Tinjauan Awal (mengenali buku dan
membuat tujuan membaca), Bacakilat (membaca 1 hal/detik dan memasukan informasi
ke pikiran bawah sadar), dan Aktivasi Manual (memahami dan mengingat buku
dengan mudah).
Metode membaca yang
sudah saya tuliskan dalam buku BACAKILAT: Kiat Membaca 1 Halaman/Detik ini juga
sudah direkomendasikan oleh beberapa pakar seperti:
“Saya sangat menyarankan setiap orang yang serius mengembangkan
dirinya untuk belajar Bacakilat kepada Agus Setiawan.”
Adi
W. Gunawan (Indonesia
Leading Expert in Mind Technology)
“BACAKILAT is TODAY a NECESARRY SKILL. It’s not magic, it’s not a
trick, it’s a proven technique, and it’s learnable skill. Learn the system,
practice, and master the skill. This BACAKILAT will change your life.”
James
Gwee (Indonesia ’s
Favorite Seminar Speaker & Trainer)
“Anda tidak salah untuk belajar
di bawah bimbingan Bapak Agus
Setiawan, karena saya tahu
bahwa Ia adalah orang
yang
layak dan pantas untuk
mengajarkan hal ini semua.
Mengapa? Karena Ia
adalah
seseorang dengan tipikal
apa yang diajarkannya
adalah apa yang telah
dilakukannya.”
Ariesandi Setyono (
Peak Performance Coach)
Saya mempunyai banyak
informasi yang bisa saya bagikan kepada Anda. Informasi lebih dalam tentang
teknik membaca yang efektif, bagaimana bisa menghilangkan hambatan membaca
hingga langkah-langkah menerapkan bacakilat dalam kehidupan Anda. Tapi saya
tidak bisa membagikan kepada Anda di surat
ini, jujur sangat banyak dan pasti tidak muat.
Saya
bisa membagikan informasi ini kepada Anda melalui email satu per satu, rutin
dan Anda bisa berkonsultasi
kepada saya jika ada yang tidak
Anda pahami. Anggaplah rangkaian email yang akan saya kirimkan pada Anda adalah
semacam pelatihan atau bimbingan online yang
sedang Anda ikuti.
Tapi…
Saya harus jujur bahwa saya tidak bisa membagikan informasi kepada semua orang.
Saya hanya bisa membagikan ini kepada pada orang yang serius ingin mengalami
perubahan, ingin sukses serta mau menerapkan apa yang saya bagikan. Jika
Anda adalah orang yang saya maksud silahkan
No comments:
Post a Comment